SITUBONDO – Lapangan Buduan, Kecamatan Buduan, mendadak ramai dipadati ratusan kicau mania dari berbagai daerah, Minggu (31/9/25). Mereka hadir untuk mengikuti Lomba Burung Berkicau Bupati Cup, sebuah event yang menggabungkan kompetisi bergengsi dengan geliat ekonomi lokal.
Perhelatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah (Mbak Ulfi), didampingi Sekretaris Daerah Wawan Setiawan, serta jajaran Forkopimcam Suboh. Kehadiran pemerintah daerah, menurut Mbak Ulfi, menjadi bukti dukungan nyata terhadap komunitas hobi sekaligus UMKM di Situbondo.
“Kita ingin lomba ini tidak hanya menjadi ajang adu suara burung, tetapi juga sarana untuk memberdayakan masyarakat. Komunitas hobi dan UMKM sama-sama punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tegasnya dalam sambutan.
Sejak pagi, denyut ekonomi lokal terasa hidup. Puluhan stan UMKM berjajar, menawarkan aneka kuliner khas hingga kerajinan tangan, termasuk sangkar burung buatan lokal. Tak sedikit pengunjung yang singgah sekadar menikmati jajanan atau membeli pernak-pernik untuk koleksi burung mereka.
Lomba sendiri mempertandingkan sejumlah kelas bergengsi, seperti murai batu, cucak ijo, kacer, hingga lovebird. Panitia menyiapkan hadiah bernilai tinggi berupa sepeda motor, uang pembinaan, dan trofi yang diperebutkan para peserta.
Ketua panitia, Siswo Pranoto, S.H., mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme peserta. Baginya, event ini bukan hanya soal burung kicau, melainkan bagian dari strategi memperkenalkan Situbondo di level nasional. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun, menjadi agenda yang ditunggu-tunggu kicau mania sekaligus menghidupkan pariwisata dan ekonomi daerah,” katanya.

Peserta datang dari berbagai wilayah, mulai Jember, Banyuwangi, Probolinggo, hingga Jawa Tengah dan Madura. Persaingan sengit di setiap kelas kian menambah semarak lomba, sementara di sisi lain pedagang aksesoris burung hingga pakan ikut merasakan dampak positif berupa peningkatan penjualan.
Pemerintah daerah, tambah Siswo, menegaskan akan terus mendukung komunitas hobi yang terbukti mampu memberi kontribusi sosial dan ekonomi. “Dari hobi kita bisa menciptakan nilai tambah. Itulah semangat Situbondo naik kelas yang ingin kami dorong,” pungkas anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Golkar.












