SITUBONDO (SBINews.id) — Guna mencegah terjadinya kecelakaan laut yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo terus menggencarkan kegiatan edukasi keselamatan berlayar bagi para nelayan dan nahkoda kapal niaga di wilayah pesisir Kabupaten Situbondo.
Langkah preventif ini menjadi prioritas menyusul kondisi cuaca maritim yang akhir-akhir ini kerap berubah secara cepat, disertai gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Sejumlah peristiwa kapal tenggelam di daerah lain turut menjadi peringatan penting bagi para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan sebelum melaut.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan patroli, pemeriksaan, dan imbauan langsung kepada para nelayan di pelabuhan maupun dermaga-dermaga utama.
“Kerawanan di laut tidak sama dengan di darat. Karena itu, disiplin membawa alat keselamatan seperti life jacket, ring buoy, alat komunikasi, dan navigasi sangat penting. Hanya alat-alat tersebut yang dapat menyelamatkan jiwa saat terjadi gangguan di tengah laut,” ujar AKP Gede, Minggu (12/10/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan pemeriksaan dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap kapal nelayan maupun kapal niaga telah dilengkapi perlengkapan keselamatan sesuai standar operasional yang ditetapkan.
“Kami selalu ingatkan agar jangan mengabaikan peralatan keselamatan. Cuaca bisa berubah tiba-tiba, mesin kapal bisa bermasalah, tapi jika alat keselamatan lengkap, nelayan bisa bertahan sambil menunggu pertolongan,” tambahnya.
Selain memberikan edukasi, personel Satpolairud juga menyalurkan imbauan melalui brosur dan dialog langsung dengan masyarakat pesisir. Edukasi ini mencakup tata cara evakuasi darurat, penggunaan alat keselamatan, hingga pentingnya memantau prakiraan cuaca sebelum berangkat melaut.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan tersebut disambut positif oleh para nelayan. Salah satu nahkoda kapal nelayan motor (KLM) Celong, Toto, mengaku bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif di kalangan nelayan.
“Terima kasih kepada bapak-bapak polisi air yang selalu mengingatkan kami untuk membawa alat keselamatan. Kadang kami anggap sepele, tapi sekarang kami paham betapa pentingnya hal itu untuk keselamatan saat melaut,” ujar Toto.
Satpolairud Polres Situbondo menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat pesisir sebagai pelindung, pengayom, dan penolong masyarakat di laut. Kegiatan edukasi keselamatan ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan laut sekaligus memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan komunitas nelayan di Situbondo.
Melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, Polres Situbondo berupaya mewujudkan keamanan maritim yang lebih baik serta memastikan setiap aktivitas pelayaran di wilayah hukum Situbondo berlangsung dengan aman, tertib, dan selamat.
(Sumber: Subbag Humas Polres Situbondo)
