SITUBONDO (SBINews.id) – Menjelang perubahan musim dari angin timur ke angin barat yang berpotensi meningkatkan risiko keselamatan di laut, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo menggelar kegiatan bertajuk Ngobar Masir (Ngopi Bareng Masyarakat Pesisir) di pesisir Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (6/11/25).
Acara ini diikuti sekitar 50 nelayan dan masyarakat peduli lingkungan yang antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dalam suasana santai namun penuh makna. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Polmas Perairan, yang menggabungkan edukasi keselamatan berlayar dengan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan pesisir, khususnya kawasan mangrove.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., beserta seluruh jajaran anggota Satpolairud. Dalam arahannya, AKP Gede menekankan pentingnya kesadaran keselamatan di laut serta peran tumbuhan mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
“Perubahan arah angin dan gelombang laut saat pergantian musim sangat berpengaruh terhadap aktivitas nelayan. Melalui kegiatan ini kami ingin mengingatkan agar para nelayan selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum berlayar,” ujar AKP Gede di hadapan peserta.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap keselamatan nelayan, Satpolairud turut membagikan life jacket, ring buoy, dan kaos bertuliskan ‘Taretan Polairud’ kepada para nelayan yang hadir. Pemberian alat keselamatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir untuk selalu membawa dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat melaut.
“Nelayan adalah mitra kami di lapangan. Kami ingin memastikan mereka aman, terlindungi, dan memiliki pemahaman tentang pentingnya alat keselamatan seperti pelampung. Kegiatan ini juga sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat pesisir,” tambahnya.
Selain fokus pada keselamatan, kegiatan Ngobar Masir juga menghadirkan sesi edukasi mengenai pentingnya penanaman dan pelestarian pohon mangrove. Satpolairud menekankan bahwa mangrove memiliki fungsi vital sebagai penahan abrasi, mencegah banjir rob, serta menjadi habitat alami berbagai biota laut yang mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.
Dalam sesi dialog interaktif, Satpolairud bersama masyarakat pesisir membahas berbagai langkah kolaboratif untuk meningkatkan sinergi antara Polri dan warga pesisir dalam menjaga keamanan perairan. Termasuk di antaranya mempercepat penyampaian informasi jika terjadi insiden di laut, baik kecelakaan, cuaca ekstrem, maupun tindak kriminal di wilayah perairan Situbondo.
Sementara itu, Eko, salah satu tokoh masyarakat nelayan Desa Duwet, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Polri terhadap keselamatan nelayan.
“Kami berterima kasih kepada Satpolairud yang sudah turun langsung menemui nelayan. Bantuan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket sangat bermanfaat bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, karena menambah pengetahuan dan rasa aman saat kami bekerja di laut,” ujarnya.
Melalui kegiatan Ngobar Masir, Satpolairud Polres Situbondo berharap kesadaran masyarakat pesisir terhadap pentingnya keselamatan dan pelestarian lingkungan semakin meningkat. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan edukasi yang humanis.
