SITUBONDO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo menggelar rapat paripurna maraton seharian penuh pada Jumat (15/8/25). Rapat ini menggabungkan dua agenda penting: mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 RI serta peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi, dan dihadiri oleh pimpinan serta anggota dewan. Turut hadir pula Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), Wakil Bupati Ulfiyah (Mbak Ulfi), Sekretaris Daerah Wawan Setiawan, Ketua TP PKK Husna Laili (Mbak Una), jajaran Forkopimda, serta pimpinan OPD.
Mahbub Junaidi menjelaskan bahwa penggabungan dua agenda ini dilakukan karena peringatan Harjakasi tahun ini bertepatan dengan jadwal pidato kenegaraan Presiden. “Biasanya pidato kenegaraan dilaksanakan 16 Agustus, tapi tahun ini jatuh pada 15 Agustus, bertepatan dengan Harjakasi. Maka dua agenda ini kami satukan,” ujarnya.
Mendorong Situbondo Jadi Kabupaten Berdaya Saing
Dalam peringatan Harjakasi, Mahbub menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan visi daerah “Situbondo Naik Kelas” selama lima tahun ke depan. Visi ini tidak hanya sebatas di tingkat regional, tetapi juga nasional dan internasional. “Kabupaten ini harus maju, berdaya saing, dan religius, sebagai akar peradaban dan kebudayaan,” tegasnya.
Menurut Mahbub, visi-misi ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai program prioritas, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan. Ia menyoroti program Brantas dengan anggaran 60 miliar di tahun anggaran 2025, serta kebutuhan mendesak untuk memperbaiki banyak sekolah yang rusak.
“Ini harus menjadi prioritas,” tandasnya. Ia berharap pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Mas Rio dan Mbak Ulfi, dapat fokus merealisasikan program-program tersebut demi kemajuan Situbondo.
