SITUBONDO – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW membanjiri Kelurahan Patokan, Situbondo, dalam sebuah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung meriah dan penuh khidmat. Kegiatan yang digelar oleh Kelurahan Patokan ini sukses besar, bahkan dihadiri ribuan warga melebihi perkiraan jumlah undangan, memantapkan kesan gotong royong dan silaturahmi yang kokoh di tengah masyarakat.
Acara akbar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Situbondo Kota Jupri Setyo Utomo, S.STP., Ketua Forkota, Ketua LPM, jajaran Ketua RW dan RT, Ketua TP-PKK Kelurahan Patokan, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan guru ngaji.
Dalam sambutannya, Lurah Patokan, Aries Priyo Susanto, S.T., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Ia menyoroti suksesnya acara, mulai dari kirab ancak yang megah hingga berbagai lomba, yang merupakan buah dari gotong royong murni seluruh lapisan masyarakat.

“Seluruh rangkaian acara, mulai dari kirap ancak hingga lomba, sukses terlaksana berkat gotong royong masyarakat, partisipasi RT dan RW, serta dukungan penuh panitia. Semangat kebersamaan ini menunjukkan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar Lurah Aries, seraya berharap semua amal dan kontribusi mendapat balasan pahala dari Allah SWT.
Senada dengan itu, Camat Situbondo Kota, Jupri Setyo Utomo, S.STP., menekankan bahwa Maulid Nabi di Patokan memiliki makna ganda. Tak hanya memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi momentum vital untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan visi “Situbondo Naik Kelas”.

Camat Jupri meyakini bahwa sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat adalah kunci untuk mendorong pembangunan, baik spiritual maupun ekonomi. Sebagai contoh nyata, ia menyebut penguatan kegiatan salawat serta dukungan terhadap Pasar Perreng, yang kini telah menjadi pusat perekonomian baru dengan pergerakan yang signifikan.
“Harapannya, dengan doa, partisipasi, dan kerja sama seluruh warga, Kelurahan Patokan khususnya, dan Kabupaten Situbondo umumnya, akan semakin maju, baik dari sisi mental, spiritual, maupun kesejahteraan ekonomi,” pungkasnya.
Puncak acara ditandai dengan dua sesi tausiah dari ulama terkemuka. Ustadz Zainuddin, L.C., dalam ceramahnya, mengajak umat untuk mengambil pelajaran dari sejarah umat terdahulu. Ia menegaskan bahwa usia panjang atau banyaknya ibadah tidak menjamin keselamatan bila tidak disertai iman yang kuat dan ikatan kokoh dengan Rasulullah SAW.

“Meskipun umat Nabi Muhammad SAW memiliki usia lebih pendek, Allah memberikan keistimewaan berupa kemuliaan syahadat dan kesempatan meraih pahala berlipat ganda,” kata Ustadz Zainuddin.
Oleh karena itu, beliau menitikberatkan pentingnya menjaga istiqamah, memperbanyak ibadah, dan menjauhi penyakit hati seperti sombong, iri, dan cinta dunia berlebihan.
Sementara itu, Ustadz Dr. Ahmad Nur menyampaikan bahwa Maulid Nabi harus dimaknai lebih dari sekadar mengenang tanggal lahir. Dengan gaya yang interaktif diselingi dengan gurauan segar, beliau mampu menghipnotis para hadirin untuk larut dalam ketakziman sekaligus kebahagiaan.

“Maulid adalah sebuah pengingat akan pentingnya meneladani Rasulullah SAW, memuliakan sosok beliau sebagai Sayyidil Wujud, yang keberadaannya menjadi rahmat bagi seluruh alam,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa Rasulullah dimuliakan oleh seluruh makhluk karena Allah sendiri yang meninggikan nama beliau. Pesan utamanya adalah ajakan untuk selalu bersyukur, menjaga akhlak, dan meningkatkan kualitas diri agar semakin dekat dengan ridha Allah.
Sebelumnya, kemeriahan acara telah diawali dengan Kirab Ancak yang spektakuler. Sekira pukul 15.00 WIB, puluhan ancak (hiasan berisi hasil bumi dan makanan) dipersembahkan dan diarak oleh warga Kelurahan Patokan. Mereka berjalan kaki dari Gedung Bhayangkara menuju Pendopo Kelurahan Patokan dengan jarak tempuh kurang lebih 2 km, sebuah simbol kemakmuran dan rasa syukur.
Acara diselingi pula dengan pengumuman Ancak Terbaik sekaligus penyerahan tanda mata sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan partisipasi warga. Kesuksesan peringatan Maulid Nabi di Kelurahan Patokan tahun ini menjadi cerminan nyata dari persatuan ulama, umara, dan masyarakat, sebuah pondasi kuat untuk Situbondo yang lebih maju, spiritual, dan sejahtera.