SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo optimis PG Pandjie capai target 15 ribu ton, yang bisa menumbuhkan semangat baru untuk kesejahteraan masyarakat Situbondo. Hal itu disampaikan oleh Bupati Muda yang akrab dipanggil Mas Rio itu ketika menghadiri Selamatan Buka Giling Tahun 2025 di PT Sinergi Gula Nusantara – PG Pandjie. Acara ini mengusung tema “Sukses Giling 2025 Tumbuh Bersama Mitra” dan berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Mas Rio menyampaikan rasa terima kasih kepada guru besarnya, Kiai Haji Zaki Abdullah, yang telah membimbingnya menjadi Bupati Situbondo. Ia juga mengapresiasi kehadiran para pejabat dan stakeholder, termasuk General Manager PG Pandjie, Norman Arifin.
Mas Rio optimis bahwa target produksi PG Pandjie sebesar 15.000 ton dapat tercapai. Ia berharap produksi yang meningkat dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Situbondo.
General Manager PG Pandjie, Norman Arifin, menjelaskan bahwa untuk mencapai target produksi, PG Pandjie harus meningkatkan kapasitas giling tebu menjadi 210.000 ton dengan target gula 15.000 ton. Ia juga menargetkan perluasan lahan tebu menjadi 500 hektare pada tahun 2028.
Acara Selamatan Buka Giling Tahun 2025 di PG Pandjie juga dihadiri oleh Forkopimca, Camat, Lurah Mimbaan, dan para bankir yang siap membantu kredit untuk pengembangan PG Pandjie.
Mas Rio berharap bahwa dengan produksi yang meningkat, PG Pandjie dapat merekrut tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Situbondo. Ia juga berencana mengundang pabrik gula lainnya untuk meningkatkan produksi dan menyerap tenaga kerja.
Dalam wawancara, Mas Rio menyampaikan keinginannya untuk menghidupkan kembali PG Olean yang sempat mati. Ia berencana berkoordinasi dengan direksi untuk mereaktivasi PG Olean dan meningkatkan produksi gula di Kabupaten Situbondo.
Mas Rio juga telah mulai menggalakkan batik tebu untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi tebu. Ia berharap bahwa batik tebu dapat menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Norman Arifin menjelaskan bahwa target rendemen PG Pandjie adalah 7,5 dan akan ditingkatkan menjadi 8 di masa depan. Ia juga menargetkan perluasan lahan tebu menjadi 200 hektare pada tahun depan.
Acara di PG Pandjie diisi dengan pemotongan tumpeng dan pertunjukan seni tradisional. Sebelumnya, juga dilakukan sambutan dari KH Zaky Abdullah, Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Hikam.
Mas Rio berharap bahwa PG Pandjie dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Kabupaten Situbondo. Ia juga berharap bahwa produksi gula yang meningkat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PG Pandjie sendiri memiliki target produksi yang ambisius untuk tahun ini. Dengan produksi yang meningkat, PG Pandjie dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo.
Dalam kesempatan itu, Mas Rio juga mengajak para stakeholder untuk bekerja sama meningkatkan produksi gula di Kabupaten Situbondo. Ia berharap bahwa dengan kerja sama yang baik, Kabupaten Situbondo dapat menjadi salah satu sentra produksi gula terbesar di Jawa Timur.
Mas Rio juga berharap bahwa PG Pandjie dapat menjadi contoh bagi pabrik gula lainnya dalam meningkatkan produksi dan menyerap tenaga kerja. Ia berencana mengundang pabrik gula lainnya untuk meningkatkan produksi dan menyerap tenaga kerja.
Dengan produksi yang meningkat, PG Pandjie dapat meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mas Rio berharap bahwa PG Pandjie dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Kabupaten Situbondo.
PG Pandjie sendiri telah memiliki rencana strategis untuk meningkatkan produksi gula di Kabupaten Situbondo. Dengan produksi yang meningkat, PG Pandjie dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo.
Mas Rio berharap bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan stakeholder, Kabupaten Situbondo dapat menjadi salah satu sentra produksi gula terbesar di Jawa Timur. Ia berencana mengundang investor untuk meningkatkan produksi gula di Kabupaten Situbondo.
Dalam kesempatan itu, Mas Rio juga mengapresiasi kehadiran para petani tebu yang telah bekerja sama dengan PG Pandjie. Ia berharap bahwa produksi gula yang meningkat dapat meningkatkan kesejahteraan petani tebu.
Dengan demikian, PG Pandjie dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Kabupaten Situbondo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mas Rio berharap bahwa produksi gula yang meningkat dapat menjadi salah satu keberhasilan Kabupaten Situbondo di masa depan.