Pocil Situbondo Curi Perhatian di Upacara Hari Bhayangkara ke-79

SITUBONDO – Penampilan Polisi Cilik (Pocil) Situbondo sukses mencuri perhatian ribuan pasang mata dalam rangkaian upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Alun-Alun Situbondo, Senin (1/7/2025). Tampil penuh semangat, anak-anak berseragam putih biru ini memukau peserta dan tamu undangan dengan atraksi baris-berbaris dan formasi kreatif yang tertata rapi.

Dibalut dengan irama musik yang rancak, gerakan para Pocil tampil harmonis dan penuh ekspresi. Tidak sedikit penonton yang mengabadikan momen tersebut dengan gawai mereka, termasuk jajaran Forkopimda, personel Polri, ASN, pelajar, hingga masyarakat umum yang hadir di lapangan upacara.

Sorak sorai dan tepuk tangan bergemuruh setiap kali para Pocil menyelesaikan satu formasi atraktif. Anak-anak tersebut tak hanya menunjukkan kedisiplinan, tetapi juga kekompakan, keberanian, dan kepercayaan diri yang luar biasa di atas lapangan.

“Penampilan Pocil Situbondo luar biasa. Mereka benar-benar menjadi bintang pagi ini,” ujar Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., usai memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara. Ia menyebut aksi Pocil sebagai bentuk nyata keberhasilan pembinaan karakter sejak usia dini.

Kebanggaan akan keberadaan Pocil Situbondo semakin terasa karena tim ini baru saja mengukir prestasi membanggakan di ajang Lomba Pocil tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar oleh Polda Jatim di Trans Icon Mall Surabaya. Dalam ajang bergengsi tersebut, Pocil Situbondo berhasil meraih Juara 3 tingkat provinsi.

Tak hanya itu, mereka juga menyabet penghargaan khusus sebagai Tim dengan Komandan Pleton (Danton) Terbaik. Danton cilik yang memimpin regu tampil percaya diri dengan komando yang tegas dan ekspresif, menjadikannya sorotan tersendiri dalam lomba tersebut.

“Prestasi ini tentu buah dari kerja keras seluruh tim, terutama para pelatih dan guru pembina. Mereka melatih tidak hanya fisik, tetapi juga mental, kekompakan, dan etika anak-anak kita,” ujar Kasatlantas Polres Situbondo yang membina langsung tim Pocil tersebut.

Baca Juga:
Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Kurir 33,928 Kg Sabu-sabu Jawa-Sumatera

Pocil Situbondo berasal dari siswa-siswi SDN 1 Gudang Kecamatan Asembagus, salah satu sekolah dasar unggulan di wilayah timur Kabupaten Situbondo. Sejak beberapa tahun terakhir, sekolah ini dikenal aktif mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler berbasis kedisiplinan dan wawasan kebangsaan.

Program Polisi Cilik sendiri merupakan inisiatif Polri untuk membina karakter anak sejak dini. Melalui pelatihan baris-berbaris, tata cara berlalu lintas, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan, Pocil menjadi salah satu upaya strategis dalam menciptakan generasi muda yang disiplin, mandiri, dan cinta Tanah Air.

“Kami ingin anak-anak mengenal Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat anak-anak yang mendidik dan membina masa depan mereka,” lanjut Kapolres Rezi Dharmawan.

Dalam upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, keberadaan Pocil menjadi simbol keterlibatan aktif Polri dalam pembentukan karakter generasi penerus. Hal ini menjadi penegas bahwa Polri memiliki peran penting tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga dalam ranah pendidikan karakter dan pengembangan sumber daya manusia.

Penampilan Pocil Situbondo sekaligus menjadi penutup manis rangkaian upacara pagi itu. Dengan senyum sumringah dan lambaian tangan, anak-anak Pocil menutup aksi mereka dengan formasi salam Bhayangkara, menandai semangat mereka dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di masa depan.

Masyarakat yang hadir tampak antusias dan terinspirasi. Banyak orang tua yang mengaku ingin anak-anak mereka juga bisa bergabung dengan tim Pocil di tahun-tahun mendatang. “Keren banget. Gerakannya kompak dan anak-anaknya percaya diri sekali. Anak saya jadi semangat mau ikut Pocil,” kata Ningsih, seorang warga dari Kecamatan Panji.

Tidak hanya menjadi tontonan menarik, aksi Pocil Situbondo juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pembinaan usia dini dalam membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kerja sama ditampilkan secara konkret dalam setiap gerakan baris-berbaris yang mereka lakukan.

Baca Juga:
Entry Briefing Danpuslatpurmar-5 Baluran

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 di Situbondo pun terasa lebih istimewa dengan hadirnya Pocil sebagai simbol kemitraan harmonis antara kepolisian dan masyarakat. Ke depan, diharapkan program serupa bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari gerakan pembinaan karakter anak bangsa secara menyeluruh.

Dengan semangat Bhayangkara dan dukungan semua pihak, Pocil Situbondo tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga potensi besar dalam membentuk generasi masa depan yang berintegritas dan cinta tanah air. Sebuah langkah kecil namun bermakna dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: