SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim berkolaborasi dengan Perum Bulog dan Pemerintah Daerah menggelar program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan serentak di seluruh Polsek jajaran di 17 kecamatan Kabupaten Situbondo. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.
Untuk hari ini, Kamis (14/8/2025), Gerakan Pangan Murah dipusatkan di Pos Lantas KTL barat Alun-Alun Situbondo. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., dengan dihadiri Bupati Situbondo, Ketua Pengadilan Negeri, Sekretaris Daerah, Kasdim 0823, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta Wakil Kepala Bulog Bondowoso Panji Prasetyo.
Kapolres Situbondo menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Polri ini sudah berlangsung sejak 13 Agustus 2025. “Pasar murah ini dilaksanakan di seluruh Polsek jajaran. Beras yang dijual adalah beras SPHP kemasan 5 kilogram, dengan harga Rp 55.000 atau Rp 11.000 per kilogram. Harga ini jauh di bawah HET, yakni Rp 12.500 per kilogram,” terang AKBP Rezi Dharmawan.
Awalnya, pihaknya bersama Bulog menyiapkan 20 ton beras SPHP untuk pasar murah. Namun, tingginya animo masyarakat membuat stok tersebut cepat habis, sehingga Bulog menambah lagi 10 ton beras yang hari ini didistribusikan di Pos Lantas KTL Barat Alun-Alun Situbondo.
“Untuk penambahan stok ke depan akan melihat perkembangan di masyarakat. Tentunya, Pemerintah Daerah dan Kodim juga akan melaksanakan hal serupa terkait Gerakan Pangan Murah ini,” tambahnya.
Selain membicarakan ketersediaan beras, Kapolres juga menanggapi isu beras oplosan. Ia menegaskan, “Satgas Pangan belum menemukan adanya kasus atau kejadian terkait beras oplosan di Kabupaten Situbondo.”
Tingginya respons publik terhadap program ini terlihat dari habisnya stok 30 ton beras di Polres dan Polsek jajaran hanya dalam waktu dua hari. Warga dari berbagai wilayah rela datang lebih awal demi mendapatkan beras murah tersebut.
Tidak hanya pasar murah, kegiatan di Pos Lantas KTL juga dilengkapi dengan layanan kopi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan SKCK keliling, serta pasar murah Bhayangkari Cabang Situbondo. Kehadiran layanan tambahan ini semakin menambah nilai manfaat program bagi masyarakat.
Bagi sebagian warga, Gerakan Pangan Murah ini menjadi bentuk nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan Bulog dalam mengendalikan harga pangan serta menjaga stabilitas ekonomi lokal.
