Roi Hidayat Camat Baru Kapongan Paparkan Visi, Program 100 Hari dan Arah Pembangunan Kecamatan

SITUBONDO (SBINews.id) – Pejabat Camat Kapongan, Kabupaten Situbondo yang baru dilantik, Roi Hidayat, S.Pi., M.Si., memaparkan secara komprehensif arah kebijakan, visi, dan strategi pembangunan Kecamatan Kapongan ke depan. Dalam pemaparannya, Roi menegaskan bahwa masa kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan pelayanan publik, pemanfaatan potensi lokal, pemberdayaan desa, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Visi: KAPONGAN MAJU DAN BERDAYA SAING

Roi Hidayat menetapkan visi besar pembangunan Kecamatan Kapongan, yakni Terwujudnya Kecamatan Kapongan yang Maju dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal serta Pelayanan Publik yang Prima. Visi tersebut dijabarkan melalui lima misi utama:

  • Maju – Meningkatkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
  • Mandiri – Mendorong kemandirian desa melalui penguatan kelembagaan, ekonomi lokal, dan partisipasi warga.
  • Berdaya Saing – Mengembangkan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan UMKM agar bersaing di tingkat kabupaten maupun nasional.
  • Berbasis Potensi Lokal – Mengoptimalkan kekayaan alam dan budaya lokal sebagai fondasi pembangunan.
  • Pelayanan Publik Prima – Mewujudkan birokrasi yang responsif, transparan, dan akuntabel.

PROGRAM PRIORITAS 100 HARI KERJA

Di awal masa jabatannya, Roi menetapkan serangkaian program cepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Beberapa program unggulan tersebut meliputi:

  • Program Penurunan Prevalensi Stunting melalui pendekatan kesehatan terpadu.
  • Peningkatan Perolehan PBB-P2, termasuk jemput bola pelayanan pajak.
  • Pembukaan Kanal Pengaduan Masyarakat melalui WhatsApp, media sosial, dan kanal resmi kecamatan.
  • Fasilitasi Pelatihan UMKM dan pendampingan pemasaran produk lokal.
  • Program Pasar Rakyat Kapongan sebagai ruang pemasaran bagi petani, nelayan, pengrajin, dan pengolah makanan.
  • Pembentukan Forum Pemuda Kreatif untuk mendorong kegiatan positif dan wirausaha.
  • Program Jumat Bersih yang melibatkan perangkat desa dan warga.
  • SAPA SEHAT (Sambang dan Periksa Kesehatan Masyarakat).
  • RASA KAPONGAN (Rembuk Aspirasi dan Solusi Aksi Warga Kapongan).
Baca Juga:
Harhubnas 2025: Mas Rio Tekankan Perbaikan Jalan, Digitalisasi Layanan, dan CCTV di Titik Rawan

FOKUS PERMASALAHAN MENDESAK

Roi menggarisbawahi beberapa persoalan krusial yang harus segera ditangani. Di antaranya:

  • Infrastruktur jalan, penerangan, dan drainase antar desa yang belum maksimal.
  • Ancaman banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir.
  • Banyaknya kondisi JITUT dan JIDES yang rusak.
  • Minimnya promosi serta pemasaran produk lokal.

Menurut Roi, penyelesaian persoalan tersebut memerlukan koordinasi lintas sektor dan komitmen bersama antara kecamatan, desa, dan masyarakat.

INOVASI DAN STRATEGI PELAYANAN PUBLIK

Untuk meningkatkan kualitas layanan, Roi menekankan penguatan inovasi pelayanan publik. Beberapa inovasi yang telah disiapkan antara lain:

  • SILAPANG (Sarana Integrasi Layanan Pajak Lebih Gampang), yaitu layanan pembayaran pajak PBB-P2 secara langsung di tempat.
  • Optimalisasi kanal layanan pengaduan melalui WhatsApp, media sosial, kotak saran, dan website kecamatan.
  • Akselerasi layanan administrasi berbasis sistem digital seperti SIPESAT dan KENDEDES.
  • Dorongan kepada desa agar menyediakan sarana rekam administrasi kependudukan portable.

Selain itu, pemerataan layanan desa juga dipastikan melalui implementasi SAPA SEHAT, RASA KAPONGAN, serta layanan pajak keliling SILAPANG.

PEMBERDAYAAN DESA DAN EKONOMI LOKAL

Di sektor pemberdayaan desa, Roi menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan komunikasi interpersonal melalui forum RASA KAPONGAN. Pendekatan ini ditujukan untuk memperkuat kerja sama antara kecamatan, kepala desa, dan Forkopimcam, sehingga program desa lebih sinkron dengan kebijakan pemerintah kabupaten. Fokus ekonomi masyarakat diarahkan pada:

  • Optimalisasi Pasar Rakyat Kapongan.
  • Pelatihan dan pendampingan peningkatan kapasitas UMKM.
  • Penguatan SDM BUMDes dan KDMP.
  • Promosi UMKM melalui media sosial kecamatan.
  • Fasilitasi akses bantuan pemerintah melalui informasi yang terbuka dan kanal pengaduan aktif.

PENATAAN WILAYAH DAN INFRASTRUKTUR

Roi memastikan bahwa penanganan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan, air bersih, dan drainase akan mengacu pada aspirasi masyarakat melalui forum RASA KAPONGAN. Seluruh keluhan dan kebutuhan akan diinventarisasi dan diprioritaskan dalam Musrenbang Kecamatan. Untuk mitigasi bencana, kecamatan akan:

  • Memastikan alokasi anggaran penanganan bencana melalui APBDes.
  • Melakukan pemetaan risiko bencana.
  • Mengedukasi masyarakat terkait mitigasi melalui berbagai kanal komunikasi.
  • Memperkuat koordinasi dengan OPD teknis dalam percepatan pembangunan fisik.
Baca Juga:
APBD 2026 Resmi Masuk Paripurna, Sinergi DPRD–Pemkab Situbondo Jadi Kunci Penyempurnaan

KETERTIBAN UMUM DAN KEAMANAN

Dalam menjaga ketertiban wilayah, Roi menegaskan strategi kolaboratif dengan Forkopimcam:

  • Patroli terpadu bersama Polsek dan Koramil.
  • Pengaktifan kembali sistem siskamling desa.
  • Edukasi dan sosialisasi melalui media sosial kecamatan.
  • Program GAS POL KAPONGAN sebagai langkah cepat menangani persoalan sosial seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan putus sekolah.

KOLABORASI, KEPEMIMPINAN, DAN KOMUNIKASI PUBLIK

Roi mengedepankan gaya kepemimpinan “SIAP” — Sinergi, Inovatif, Aspiratif, Partisipatif. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga lokal akan diperkuat melalui program GAS POL KAPONGAN dan RASA KAPONGAN. Untuk membuka ruang partisipasi masyarakat, komunikasi publik akan difokuskan melalui:

  • Kanal pengaduan digital.
  • Pertemuan tatap muka.
  • Forum rembuk dan diskusi rutin.

EVALUASI, TRANSPARANSI, DAN KOMITMEN AKUNTABILITAS

Sebagai bentuk transparansi, Roi menyampaikan bahwa dokumen anggaran dan pelaksanaannya akan dipublikasikan melalui media sosial, website, dan PPID kecamatan. Ia juga menekankan pengoptimalan SPIP Kecamatan sebagai pengawas internal, serta keterbukaan terhadap kritik, saran, maupun masukan publik.

PESAN PENUTUP CAMAT KAPONGAN

Di akhir pemaparan, Roi Hidayat menyampaikan pesan kepada seluruh warga Kapongan, “Mari ciptakan kebersamaan dalam sinergi dan kolaborasi membangun Kapongan lebih baik dan maju, menuju Situbondo Naik Kelas.”

Sementara untuk para pemangku kepentingan, Roi menyerukan pentingnya kebersamaan, “Mari bersama membangun sinergi dan komunikasi yang tangguh demi terwujudnya Kapongan yang lebih sejahtera.”

 

Catatan Redaksi: Dengan berbagai visi, program, dan strategi yang telah digariskan, Kecamatan Kapongan memasuki era baru kepemimpinan dengan harapan besar untuk menjadi wilayah yang lebih modern, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Penulis: HamzahEditor: Hamzah
error: