Berita  

Wakil Bupati Situbondo Tinjau Kerusakan Fasilitas SMPN 1 Banyuputih: Empat Ruang Kelas Tak Layak Pakai

SITUBONDO — Di sela-sela agenda penyaluran Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus di wilayah timur Kabupaten Situbondo, Wakil Bupati Ulfiyah menyempatkan diri untuk meninjau langsung kondisi SMP Negeri 1 Banyuputih, Rabu (9/7/25).

Dalam kunjungannya, Wakil Bupati menemukan bahwa sebagian ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

Setidaknya empat ruang kelas diketahui dalam kondisi rusak berat, atapnya melengkung dan struktur bangunan terancam ambruk. Wakil Bupati menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo.

“Saya akan segera menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar sekolah ini masuk dalam daftar prioritas. Ini sangat darurat. Rata-rata empat ruang kelas sudah melengkung dan tidak bisa digunakan. Padahal, jumlah siswa di SMPN 1 Banyuputih mencapai 470 orang. Tentu ini sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah,” ujar Ulfiyah.

Kondisi ini dinilai sangat membahayakan bagi keselamatan siswa maupun tenaga pendidik jika tidak segera ditangani. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati juga berinteraksi dengan guru dan staf sekolah, sekaligus meminta dokumentasi kondisi kerusakan sebagai bahan evaluasi dinas terkait.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuputih menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Wakil Bupati yang langsung turun meninjau kondisi sekolahnya. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan patut diapresiasi.

“Kami sangat berterima kasih, sekaligus kagum. Begitu ada laporan, Wakil Bupati langsung merespons cepat dan datang sendiri ke lokasi. Kami dilayani dengan sangat baik, dan harapan kami tentu agar sekolah ini segera mendapat perhatian dan perbaikan dari pemerintah,” ujar kepala sekolah tersebut.

Kondisi ini mencerminkan perlunya pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan, khususnya di wilayah timur Kabupaten Situbondo. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret agar proses belajar-mengajar tidak terganggu dan siswa dapat belajar dengan aman serta nyaman.

Baca Juga:
Komitmen Polda Jawa Timur Perangi Narkoba: Penangkapan Pengedar Jaringan Internasional
Penulis: SumakkiEditor: Redaksi
error: