Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo: Ginanjar Cahya Permana Pamit, Nurvita Kusumawardani Resmi Menjabat

SITUBONDO – Suasana haru dan kehangatan menyelimuti acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Situbondo yang berlangsung pada Rabu malam, 23 Juli 2025, di Pendopo Kabupaten Situbondo. Dalam acara tersebut, Ginanjar Cahya Permana, S.H., M.H., resmi melepas jabatan sebagai Kajari Situbondo setelah menjabat selama 2 tahun 4 bulan.

Ginanjar akan melanjutkan tugas sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) di Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung. Tongkat estafet kepemimpinan kini diteruskan oleh Nurvita Kusumawardani, S.H., yang sebelumnya menjabat Kajari Metro, Lampung.

Acara pisah sambut yang dimulai sekira pukul 19.00 WIB itu dihadiri oleh jajaran Forkopimda Situbondo, termasuk Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander Arung Bua, Ketua Pengadilan Negeri Situbondo Achmad Rasjid, serta Kepala Rutan Situbondo Suwono.

Hadir pula seluruh Kepala OPD dan jajarannya, Wakil Ketua DPRD H. Abdur Rahman, S.H., M.H., sejumlah fungsionaris partai politik termasuk Zeiniye, S.Ag., perwakilan BUMN seperti BRI, BNI, dan Bank Jatim, serta kalangan pengusaha dan insan media.

Dalam sambutan perpisahannya, Ginanjar menyampaikan rasa haru dan syukurnya bisa menjadi bagian dari perjalanan hukum dan pemerintahan di Situbondo. “Selama 2,4 tahun terasa sangat cepat. Saya pribadi merasa belum maksimal memberikan kontribusi untuk Pemkab Situbondo. Namun saya kagum dengan kepemimpinan Pak Bupati Rio yang mendukung semua program, bahkan yang dianggap tidak populer sekalipun,” ujarnya penuh penghargaan.

Ginanjar juga mengenang momen kolaboratif yang ia sebut sebagai “padepokan hukum”, yaitu sinergi antara Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, Dandim, dan Bupati dalam membahas persoalan hukum secara adil dan bermartabat. “Ini menjadi pengalaman berharga dan tak terlupakan bagi saya. Kami mohon maaf atas kekhilafan selama bertugas dan semoga silaturahmi tetap terjaga,” tambahnya.

Baca Juga:
Gema Selawat Nariyah Selimuti Pasar Perreng, Sakralkan Gelaran UMKM di Patokan

Sementara itu, Kajari yang baru, Nurvita Kusumawardani, dalam sambutannya mengungkapkan keterkejutannya saat pertama kali ditugaskan ke Situbondo. “Jujur, saya baru tahu bahwa ada kabupaten bernama Situbondo. Tapi setelah saya pelajari, ternyata Situbondo punya potensi besar dan masyarakat yang hangat,” tuturnya sambil tersenyum.

Nurvita menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis Ginanjar, sekaligus memperkuat sinergi lintas lembaga. Ia juga menaruh perhatian khusus pada sektor pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya UMKM. “Ketika di Metro, saya mendapat mandat Kajati untuk mendampingi UMKM. Di Situbondo, saya ingin memberikan semangat baru bagi pelaku UMKM agar bisa lebih berkembang dan mandiri,” tegasnya.

Bupati Situbondo, H. Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio, turut menyampaikan sambutan apresiatif. Ia memuji integritas Ginanjar dan menyambut penuh kehangatan kepada pejabat yang baru. “Selamat datang Bu Kajari di Situbondo, kabupaten yang jarang dikenal karena banyak orang lebih mengenal nama Panarukan. Terima kasih Pak Ginanjar atas dedikasinya selama 2,4 tahun,” ucapnya.

Acara berlangsung dengan nuansa kekeluargaan, diwarnai ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai penanda momen peralihan tongkat komando di institusi kejaksaan Situbondo. Suasana semakin emosional ketika Ginanjar menghampiri puluhan awak media yang hadir meliput acara tersebut.

Dengan mata berkaca-kaca, Ginanjar menyampaikan pesan terakhirnya. “Saya titip kejaksaan, ya. Tetap jalin sinergi dan hubungan yang baik,” katanya lirih, berusaha menahan air mata yang nyaris tumpah. Ekspresi sedih di wajahnya memperlihatkan betapa berat meninggalkan tanah Situbondo yang telah ia cintai selama lebih dari dua tahun.

Dengan dilantiknya Kajari baru, harapan akan keberlanjutan sinergi penegakan hukum dan pembangunan di Situbondo pun terus bergulir. Nurvita Kusumawardani kini mengemban tugas untuk mengayomi dan melayani masyarakat Situbondo dalam koridor hukum yang berkeadilan.

Baca Juga:
KSOP Panarukan Terbitkan E-Pas Kecil untuk 56 Nelayan dalam Rangka Harhubnas 2024
Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: