Berita  

Situbondo Raih Empat Penghargaan di INOTEK Award 2025, Inovasi Daerah Kian Mendunia

SITUBONDO (SBINews.id) — Kabupaten Situbondo kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, daerah berjuluk Bumi Shalawat Nariyah tersebut sukses membawa pulang empat penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK Award) 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kepada Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, S.Pd.I. (Mbak Ulfi) dalam seremoni yang digelar di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (13/11/25).

Prestasi ini menandai capaian monumental bagi Situbondo, sekaligus meneguhkan posisi daerah sebagai salah satu kabupaten yang konsisten mendorong inovasi di berbagai sektor. Tidak hanya unggul dalam satu bidang, Situbondo menjadi sorotan karena meraih penghargaan lintas kategori—mulai dari kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan energi terbarukan, hingga teknologi pendidikan.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Situbondo berhasil memborong empat penghargaan sekaligus, yaitu:

  1. Terinovatif III – Kategori Inovasi Daerah
    Melalui program SEMANGAT SOCA TERAK (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak). Program ini menjadi terobosan kolaboratif untuk menekan angka kebutaan akibat katarak, sekaligus meningkatkan akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
  2. Top 15 – Kategori Inovasi Khusus Milenial
    Untuk program LAKAR BEGUS (Pemanfaatan Lahan Kering Masyarakat Besuki). Inovasi ini menonjolkan kreativitas generasi muda dalam mengoptimalkan lahan kering menjadi sumber ekonomi produktif berbasis pertanian ramah lingkungan.
  3. Top 15 – Kategori Inovasi Agribis dan Energi Baru Terbarukan
    Melalui program WIKAS (Pemanfaatan Panel Surya sebagai Sumber Energi Listrik, Filterisasi Air Sungai, dan Pengusir OPT Padi Metode Ultrasound). Program ini dikembangkan untuk mendukung kemandirian energi sekaligus memperkuat sektor wisata Kali Sumberkolak yang tengah berkembang.
  4. Top 15 – Kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website/Mobile Apps
    Diperoleh melalui program SI PANDAI (Sistem Informasi Pendidikan, Absensi, Perilaku Siswa SMPN 2 Panarukan). Inovasi ini memadukan pengawasan pendidikan berbasis digital yang memudahkan guru, orang tua, dan sekolah dalam memonitor perkembangan siswa.
Baca Juga:
DPRD Situbondo Gelar Rapat Maraton, Soroti Visi Situbondo Naik Kelas

Keempat penghargaan tersebut menunjukkan bahwa inovasi di Situbondo hadir dalam berbagai bentuk—dari solusi berbasis sosial, lingkungan, teknologi, hingga pengembangan SDM.

Usai menerima penghargaan, Mbak Ulfi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, perangkat desa, instansi pendidikan, pelaku usaha, hingga masyarakat.

Alhamdulillah, Kabupaten Situbondo Saat Ini Menorehkan Prestasi Melalui Ajang Inotek Award 2025. Empat Penghargaan Ini Menjadi Bukti Nyata Komitmen Dan Kerja Keras Seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Situbondo Serta Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Melahirkan Berbagai Inovasi Yang Bermanfaat,” Ujar Mbak Ulfi.

Ia menegaskan bahwa inovasi daerah adalah pilar penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, dan responsif. Dalam pandangannya, Situbondo perlu terus memperkuat budaya inovasi, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum.

Lebih lanjut, Mbak Ulfi menyoroti peran teknologi yang semakin krusial dalam mendukung pelayanan publik.

“Inovasi berbasis teknologi seperti WIKAS dan Si Pandai merupakan contoh nyata bagaimana sinergi dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Situbondo,” ujarnya.

Mbak Ulfi berharap penghargaan ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.

“Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN dan masyarakat Situbondo untuk terus berkreasi, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik. Kita jadikan penghargaan ini sebagai semangat untuk terus maju dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Situbondo,” tegasnya.

Dengan capaian tersebut, Situbondo kini semakin diakui sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang progresif dalam mengembangkan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi indikator meningkatnya kualitas perencanaan, eksekusi program, serta kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga:
Semangat Baru Pelayanan Kesehatan Primer di Situbondo: Desa Duwet Jadi Pilot Project ILP

Prestasi empat penghargaan di INOTEK Award 2025 bukan sekadar torehan angka, tetapi wujud nyata bahwa Situbondo terus melangkah maju, memperkuat identitasnya sebagai daerah yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Penulis: HamzahEditor: Hamzah
error: