SITUBONDO – Upaya pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digencarkan di wilayah Kecamatan Mlandingan. Salah satu langkah nyata ditunjukkan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sumberanyar, Koptu Irsan, yang bersinergi dengan warga dan tim kesehatan kecamatan dalam kegiatan fogging massal di Dusun Timur Ledeng, Desa Sumberanyar, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) rutin Koramil 0823/13 Mlandingan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi wabah penyakit menular.
“Fogging ini kami laksanakan sebagai langkah antisipatif untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebab DBD, terutama di musim pancaroba seperti sekarang,” ujar Koptu Irsan di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, peran aktif TNI dalam bidang kesehatan masyarakat bukan hanya sebatas pendampingan kegiatan, tetapi juga turut mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan DBD. Karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk menerapkan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” imbuhnya.
Warga Dusun Timur Ledeng menyambut baik kegiatan ini dan berharap fogging dapat dilakukan secara berkala. Beberapa warga juga tampak membantu proses penyemprotan, menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dusun Timur Ledeng, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa dan tim kesehatan atas inisiatif tersebut. Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit menular.
“Alhamdulillah, kegiatan fogging berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada Koramil Mlandingan dan semua pihak yang telah peduli terhadap kesehatan warga kami,” tuturnya.
Kegiatan fogging massal ini menandai komitmen TNI AD, khususnya para Babinsa, dalam membina dan melindungi masyarakat tidak hanya dari ancaman pertahanan dan keamanan, tetapi juga dari aspek kesehatan dan kesejahteraan.
