SITUBONDO — Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menghadiri Apel Besar Hari Perhubungan Nasional 2025 dengan membawa sejumlah kabar baik bagi sektor transportasi dan keselamatan lalu lintas di Situbondo, Rabu (24/9/25).
Dalam apel yang digelar di lingkungan Dinas Perhubungan Situbondo, Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu menyampaikan berbagai langkah strategis, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, digitalisasi layanan, hingga peningkatan kesejahteraan petugas lapangan.
Acara tersebut juga menjadi momen penghormatan bagi dua purna tugas Dinas Perhubungan Situbondo yang menerima tali asih atas pengabdian panjang mereka.
Dalam pidatonya, Mas Rio menekankan komitmennya memperjuangkan kondisi jalan nasional di Situbondo yang kerap menjadi lokasi kecelakaan. Ia mengaku turun langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum, Dodi, untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
“Saya jadi ingat, kemarin saya menghadap ke Pak Dodi, Menteri PU. Di sana saya langsung bercerita soal jalan di Situbondo yang sering terjadi musibah karena kondisinya tidak baik, terutama di jalan nasional,” ujarnya.
Hasil lobi tersebut membuahkan kabar gembira. Pemerintah pusat menyetujui perbaikan berupa pembetonan jalan nasional sepanjang kurang lebih 50 kilometer.
“Alhamdulillah, ini sudah menjadi perhatian yang saya minta di beton di beberapa titik, sekitar 50 km,” tambahnya.
Bupati menegaskan, langkah ini sangat membantu kinerja Dinas Perhubungan Situbondo, mengingat daerahnya menjadi jalur lintas nasional yang padat kendaraan.
Selain perbaikan fisik, Mas Rio juga menyoroti pentingnya transformasi digital di sektor perhubungan. Ia mencontohkan digitalisasi pengelolaan di lokasi wisata Pasir Putih yang terbukti meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
“Saya berharap layanan-layanan di Perhubungan itu juga bisa meniru dan segera bergegas menuju digitalisasi. Digitalisasi itu tidak merugikan, justru membuat pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Tak hanya soal infrastruktur dan teknologi, peningkatan kesejahteraan petugas turut menjadi fokus. Mas Rio mengumumkan kenaikan honor bagi petugas lalu lintas non-PNS sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Kepala Dinas Perhubungan Situbondo, Ridwan, membenarkan kebijakan tersebut. “Kenaikan honor dari angka 700 menjadi 1.250 kalau tidak salah. Itu yang bukan PNS,” ungkap Ridwan.
Menurutnya, kenaikan ini sudah sepantasnya diberikan mengingat beban kerja petugas lalu lintas yang berat dan membutuhkan kesiapan penuh selama 24 jam.
Selain itu, Pemkab Situbondo juga berencana memasang CCTV di sejumlah titik rawan pada tahun 2026. Program tersebut dianggarkan untuk membantu pemantauan serta mempercepat penanganan kecelakaan maupun kerawanan lainnya.
“Ini memang menjadi atensi baik kecelakaan ataupun kerawanan yang lainnya. Oleh karena itu di tahun 2026 kita upayakan dan sudah kita anggarkan supaya ini mempermudah kegiatan Dinas Perhubungan,” jelas Mas Rio.
Di penghujung acara, Bupati Situbondo menyampaikan apresiasi kepada para purna tugas yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Perhubungan agar senantiasa melayani masyarakat dengan niat ibadah.
“Semoga setiap langkah kita di jalan ini selalu membawa berkah,” pungkasnya.
