SITUBONDO – Kabupaten Situbondo akan segera kedatangan tamu istimewa. Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, memastikan akan segera berkunjung ke Situbondo dalam waktu dekat. Kabar baik ini muncul setelah Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, melakukan kunjungan strategis ke Kementerian UMKM di Jakarta Selatan pada Senin (26/5/2025).
Kunjungan Mas Rio ke Kementerian UMKM bertujuan menjalin kerja sama untuk mendukung pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi usaha mikro di Situbondo. “Tadi disambut hangat oleh Bang Helvi, wakil menteri. Kita sampaikan terkait kondisi dan langkah untuk memastikan UMKM di daerah kami terus berkembang,” ujar Mas Rio.
Dalam pertemuan tersebut, Mas Rio juga menyampaikan gagasan inovatif mengenai program ‘Santri Entrepreneur’. Gagasan ini selaras dengan identitas Situbondo sebagai kota santri. “Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Situbondo itu dikenal sebagai kota santri. Maka saya juga sampaikan akan ada Santri Entrepreneur. Alhamdulillah, gayung bersambut,” tambah Mas Rio dengan antusias.
Gayung bersambut memang. Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menyatakan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Situbondo. “Prinsipnya, kami mendukung usaha bupati kita ini. Kementerian UMKM berkomitmen untuk mendorong dan mendampingi pelaku Usaha Mikro, termasuk yang ada di Situbondo,” jelas Helvi. Sebagai wujud nyata dukungan tersebut, Helvi bahkan memastikan dirinya akan segera mengunjungi Situbondo. “Kita agendakan segera ke Situbondo,” imbuhnya.
Dukungan dari pemerintah pusat ini menjadi angin segar bagi program UMKM Situbondo, khususnya Vorsa UMKM. Program unggulan Pemkab Situbondo ini bertujuan memajukan UMKM melalui pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen. Vorsa UMKM merupakan gagasan Mas Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah sejak masa Pilkada 2024, sebagai bagian dari program prioritas mereka.
Pemkab Situbondo berharap dengan sinergi antara program daerah dan dukungan pusat, UMKM di wilayahnya tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan, melainkan juga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kunjungan Wakil Menteri UMKM ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan harapan tersebut.
