SITUBONDO (SBINews.id) – Menjelang puncak musim penghujan, jajaran Koramil 0823-05/Panarukan bersama unsur Tiga Pilar menggelar kegiatan kerja bakti pembersihan sungai di Dusun Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Jumat (14/11/25). Aksi kolektif ini digelar sebagai langkah preventif untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah potensi banjir akibat tersumbatnya aliran sungai.
Kegiatan yang dipimpin oleh Serma Jeffry tersebut melibatkan aparat desa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta puluhan warga sekitar yang secara sukarela turun langsung membersihkan aliran sungai. Sejak pagi, para peserta bekerja bersama mengangkat sampah rumah tangga, dedaunan, serta endapan lumpur yang menumpuk di beberapa titik aliran air.
Serma Jeffry menegaskan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan. Ia menilai bahwa upaya menjaga kebersihan sungai tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan kenyamanan warga.
“Kami bersama tiga pilar berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Pembersihan sungai ini diharapkan dapat memperlancar aliran air sehingga mampu mencegah banjir serta menciptakan lingkungan yang sehat,” ujarnya.
Selain membersihkan sampah, peserta juga melakukan penataan vegetasi, termasuk pemotongan ranting serta semak-semak yang tumbuh liar dan berpotensi menghambat aliran air. Suasana gotong royong terlihat sepanjang kegiatan, dengan warga yang antusias saling membantu mengangkut sampah ke titik pengumpulan.
Kepala Desa Sumberkolak turut menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Koramil 05 Panarukan serta seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menyebut bahwa kolaborasi tiga pilar menjadi langkah nyata dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kepedulian warga.
“Semoga kegiatan positif seperti ini terus dilakukan karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan kerja bakti tersebut, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, aparat kepolisian, dan warga menjadi modal penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman, bersih, dan sehat, serta bebas dari ancaman banjir di musim penghujan.
