JAKARTA — Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Kamis (11/9/25). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah terhadap keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan nasional di wilayah tersebut.
Kedatangan Mas Rio disambut langsung oleh Menteri PUPR, Dody Hanggodo. Dalam pertemuan itu, Mas Rio menyampaikan aspirasi warga Situbondo, terutama mengenai kondisi jalan Pantura yang rusak parah di beberapa titik.
“Alhamdulillah, hari ini saya diberi waktu oleh Pak Menteri untuk menghadap langsung. Saya sampaikan bahwa banyak warga mengeluh soal kondisi jalan nasional di Situbondo,” ujar Mas Rio.
Mas Rio menjelaskan bahwa kerusakan jalan tersebut banyak terjadi di daerah yang rawan banjir, seperti Bungatan, Mlandingan, Besuki, Banyuglugur, dan sekitarnya. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas dan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan yang rusak itu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan warga yang melintas,” tegas Mas Rio.
Untuk mengatasi masalah ini secara permanen, Mas Rio mengusulkan agar jalan yang rusak dibangun ulang dengan konstruksi beton. Menurutnya, jalan beton memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan aspal.
“Kalau dibeton, insya Allah bisa bertahan sampai 20 tahun atau lebih. Ini akan jauh lebih efisien dalam jangka panjang,” jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa keluhan yang dibawanya adalah suara langsung dari masyarakat Situbondo. Karena itu, ia merasa perlu menyampaikannya langsung kepada pemerintah pusat agar segera ada tindak lanjut.
“Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diterima dan segera dikabulkan. Kami sangat berharap jalan nasional di Situbondo bisa lebih baik dan aman untuk semua,” pungkasnya.
Mas Rio menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Dody atas kesediaannya menerima dan mendengarkan aspirasi dari daerah. Ia berharap, perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di daerah terus berlanjut.
