SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Dusun Mindi, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa. Dalam kunjungan tersebut, Mas Rio mengalami sendiri buruknya akses menuju dusun yang berdiri sejak Republik Indonesia berdiri tersebut.
Menurut Mas Rio, jalan menuju Dusun Mindi sangat buruk sehingga mobil yang ditumpangi timnya, termasuk Pak Sigit, nyaris tidak bisa melewatinya. “Saya khawatir sepanjang perjalanan, apakah mereka akan masuk ke jurang atau tidak. Alhamdulillah, mereka tiba dengan selamat,” ungkap Mas Rio.
Mas Rio bahkan menantang siapa pun untuk mencoba melewati jalan tersebut, terutama pada tengah malam. “Saya ingin tahu, apakah ada yang pernah ke Mendi? Sudah pernah? Tengah malam? Belum pernah kan? Saya tantang Anda untuk mencoba naik ke atas dengan mobil saya yang berpengalaman. Jika Anda punya nyali, silakan coba,” tantangnya.
Setelah melewati jalan yang buruk tersebut, Mas Rio merasa lega ketika melihat lampu di depan yang ternyata berasal dari rombongannya. “Satu-satunya harapan saya adalah ketika melihat lampu di depan, ternyata lampu itu dari kawan kita, bukan lampu rumah,” katanya.
Kunjungan tersebut membuat Mas Rio menyadari betapa sulitnya kehidupan di Dusun Mindi, terutama saat musim kemarau. Bahkan seorang Masyayikh, sempat berbisik kepada Mas Rio tentang betapa sulitnya mencari air di dusun tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Mas Rio langsung meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memperbaiki jalan dan air di Dusun Mindi secepatnya. “Saya meminta Pak Sekda dan anggota TAPD untuk memperbaiki jalan dan air di sana secepatnya,” katanya.
Mas Rio juga membandingkan kondisi jalan di Dusun Mindi dengan lokasi lain seperti Jatibanteng dan Curahsuri. Menurutnya, jalan di Dusun Mindi jauh lebih sulit dan buruk. “Saya melihat lokasi tersebut dan merasa bahwa jalan yang paling buruk atau bahkan bukan jalan sama sekali,” katanya.
Terhadap segala fakta dan kenyataan di Dusun Mindi, Mas Rio berharap perangkat daerah dapat merasakan sendiri kesulitan yang dihadapi oleh warga Dusun Mindi dan dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal.
Selain meminta perbaikan infrastruktur, Mas Rio juga mengajak perangkat daerah untuk hadir di acara Burnik City yang dapat menggerakkan ekonomi lokal. “Saya meminta Pak Budi dan lainnya untuk hadir dan merasakan sendiri kegiatan di Burnik City,” serunya.
