Petahana Berpeluang Besar Memanfaatkan Jabatan Untuk Curi Start Kampanye
Foto: ilustrasi
Situbondo, SBINews.id – Dalam dinamika pemilihan yang harusnya semakin kompetitif, peluang bagi petahana untuk lebih dulu meyakinkan pemilih menjadi kunci strategis. Hal ini membuka celah bagi petahana untuk memanfaatkan jabatan yang dipegang dalam upaya curi start kampanye.
Praktik ini dapat berupa pemanfaatan fasilitas dan anggaran negara, yang semestinya berada di bawah pengawasan ketat. Namun, tidak jarang terjadi pemobilisasian Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang berkaitan dengan kampanye, meskipun hal ini dapat menimbulkan pertanyaan etis.
Di samping itu, pemanfaatan diskresi dan keputusan yang ada di tangan petahana sering kali digunakan untuk memperkuat personal branding. Ini termasuk pengambilan keputusan yang dapat memberikan dampak positif pada citra petahana di mata pemilih.
Kampanye di luar jadwal resmi juga menjadi salah satu taktik yang digunakan. Meskipun terdapat aturan yang mengatur jadwal kampanye, seringkali petahana selalu menemukan cara-cara licik untuk berinteraksi dengan pemilih melalui berbagai kegiatan yang didesain secara implisit agar tidak dikategorikan sebagai kampanye.
Kesimpulannya, petahana memiliki berbagai alat dan metode untuk mempengaruhi pemilih. Namun, penting bagi petahana untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil tetap dalam batas-batas hukum dan etika yang berlaku, untuk menjaga integritas proses demokrasi.
Politik Cerdas Bermartabat.
Penulis: Hamzah
Editor: Redaksi
