Polres Situbondo dan Dinas Pertanian Gelar Tanam Jagung Serentak di 17 Kecamatan

SITUBONDO (SBINews.id) – Polres Situbondo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan Tanam Jagung Serentak di 17 kecamatan pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat Ketahanan Pangan Nasional sekaligus meningkatkan Kesejahteraan Petani di wilayah Situbondo.

Penanaman dilakukan di berbagai lahan pertanian milik kelompok tani, dengan lokasi simbolis di lahan UPT Kebun Benih Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, yang memiliki luas sekitar satu hektare. Kegiatan tersebut menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara aparat kepolisian dan instansi pertanian dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. menjelaskan, kegiatan tanam jagung serentak ini merupakan wujud nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat sektor pertanian. “Untuk penanaman jagung di lahan Balai Pertanian pada hari ini sekitar satu hektare, tapi penanaman juga dilakukan di seluruh Polsek jajaran atau seluruh kecamatan Situbondo,” ujar AKBP Rezi.

Dok.Foto: Penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K.

Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menjadi upaya nyata mendukung Perekonomian Masyarakat Petani. Ia menegaskan pentingnya menjaga agar hasil produksi pertanian tetap terserap optimal di pasar. “Yang terpenting adalah penyerapan hasil produksi pertanian di Situbondo tetap tinggi sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” tambahnya.

Menariknya, bibit yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah bibit jagung Bhayangkara, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama. “Dari satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga tujuh ton jagung. Kualitas bibitnya sangat bagus,” ungkap AKBP Rezi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro, menyampaikan bahwa total luas lahan yang ditanami jagung pada musim tanam kuartal IV tahun 2025 ini mencapai 4.000 hektare.

Baca Juga:
Nelayan Ditemukan Tidak Bernyawa di Pantai Duwet, Diduga Terjerat Jaring

“Jenis bibit disesuaikan dengan pilihan petani, tetapi dalam kegiatan kali ini yang digunakan adalah bibit Bhayangkara,” jelas Dadang. Ia menambahkan, dinasnya akan terus memberikan pendampingan teknis dan pengawasan lapangan agar proses tanam hingga panen berjalan optimal.

“Selain jagung, kami juga terus mendampingi seluruh komoditas pertanian di Situbondo, agar semua sektor bisa berkembang dan produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan juga menyerahkan hasil panen jagung secara simbolis kepada Perum Bulog Bondowoso sebagai bentuk dukungan terhadap program stabilisasi pangan di daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan lembaga distribusi pangan nasional.

Kegiatan tanam jagung serentak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena dinilai menjadi model sinergi antara aparat penegak hukum dan sektor pertanian yang jarang dilakukan secara masif. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun Ketahanan Pangan Berbasis Kemitraan Lokal.

Dengan semangat kolaboratif tersebut, Kabupaten Situbondo menegaskan komitmennya untuk terus menjadi salah satu daerah penopang produksi jagung unggulan di Jawa Timur, sekaligus mendukung agenda nasional menuju Indonesia Swasembada Pangan 2030.

Penulis: HamzahEditor: Hamzah
error: