Situbondo, SBINews.id – Bupati Situbondo, Drs. Karna Suswandi, M.M., mendapat sorotan tajam dari Rizky, seorang aktivis muda Situbondo terkait euforia yang ditunjukkannya atas dimenangkannya Piala Adipura. Menurut Rizky, selebrasi yang dilakukan oleh Bupati Karna terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan makna Piala Adipura. Kamis (7/3/24).
“Alih-alih memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang apa itu Piala Adipura dan apa dampaknya terhadap masyarakat Situbondo, Bupati malah lebih memilih mengarak piala itu dari ujung barat sampai timur Situbondo. Masyarakat dipertontonkan parade yang tak berarti,” kata Rizky.
“Lihat saja pawai arak-arakan itu. Tak lebih dari sekadar upaya Bupati Karna cari perhatian belaka,” sambungnya.
Di lapangan, Bupati terlihat melempar bunga yang dibalut dengan uang pecahan 5 ribuan kepada para penonton yang berjejer di tepi jalan.
“Apa maknanya? Tidak ada. Makna Adipura hilang seketika. Masyarakat tidak paham. Itu hanya penampilan hasrat Bupati Karna agar terpilih lagi di P1,” sebut Rizky.
Yang lebih mengherankan, dalam parade kali ini, Bupati tidak didampingi oleh Wabup. Tentu saja ini menjadi tanda tanya besar. Sebelumnya sempat tersiar isue bahwa antara Bupati dan Wabup telah terjadi ketidak harmonisan komunikasi.
“Dengan tidak hadirnya Wabup, masyarakat semakin yakin tentang isue ketidak harmonisan Bupati dan Wabup,” papar Rizky.
“Sebagai anak muda yang sadar, apakah hal-hal yang demikian akan dilanjutkan? Tentu tidak. Pembodohan ini harus segera diakhiri,” pungkas Rizky.
Sumber: Rizky
Editor: Redaksi