Berita  

Deklarasi Asosiasi Pengecer Pupuk Indonesia di Situbondo; Ini Kata Bang Nasim

SITUBONDO – Kabupaten Situbondo mencatat sejarah baru dalam sektor pertanian nasional. Dalam sebuah forum yang dihadiri para pengecer pupuk dari seluruh kecamatan di Situbondo, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Ir. H. Nasim Khan atau yang akrab disapa Bang Nasim, menyampaikan sambutannya sekaligus mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Pengecer Pupuk Indonesia (APPI), asosiasi pertama yang secara resmi menaungi para pengecer pupuk berskala nasional.

Dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh antusias, Bang Nasim mengawali sambutannya dengan mengapresiasi kinerja para distributor pupuk di Situbondo yang dinilainya masih sangat baik. Ia menyebut bahwa dari total sekitar 250 kios pupuk yang tersebar di kabupaten ini, sebanyak 51 perwakilan dari tiap kecamatan hadir dalam pertemuan tersebut sebagai representasi komunitas pengecer.

“Alhamdulillah, separuh lebih hadir. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk memajukan pertanian Situbondo,” ujarnya.

Bang Nasim menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah, distributor, dan pengecer dalam mendukung sektor pertanian. Ia menyebut, kehadiran APPI bukan hanya sebagai wadah aspirasi para pengecer, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pelaksanaan regulasi distribusi pupuk di tingkat nasional hingga ke desa.

“APPI ini sudah terdaftar secara resmi, lengkap dengan akta notaris dan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM. Ini menjadi asosiasi pengecer pupuk pertama yang legal secara nasional,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Bang Nasim juga menyinggung Peraturan Presiden terbaru terkait distribusi pupuk langsung tanpa melalui distributor. Menurutnya, kebijakan ini masih dalam tahap uji coba selama enam bulan dan akan dievaluasi pada bulan Juni mendatang.

“Kita perlu menilai, apakah gapoktan, koperasi, dan kios siap menjalankan distribusi langsung ini. Kalau siap, maka kita akan kawal pelaksanaannya agar berjalan baik,” katanya.

Baca Juga:
Polres Jombang Siapkan 2 Bus Gratis untuk Masyarakat Balik Mudik ke Surabaya

Ia juga menyoroti pentingnya penataan regulasi, terutama terkait kuota pupuk dan keakuratan data penerima. Ia menilai bahwa masalah di lapangan sering kali bukan berasal dari distributor atau pengecer, melainkan dari ketidaktepatan data penerima dan lemahnya pengawasan.

“Gapoktan banyak yang sudah tidak aktif. Bahkan ada yang separuh anggotanya sudah meninggal atau pindah. Kalau datanya tidak diperbarui, maka penyaluran subsidi akan salah sasaran,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Nasim juga menyatakan kesiapannya untuk mengalokasikan dana pribadi demi mendukung aktivitas APPI, termasuk kegiatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi bagi para anggota asosiasi.

“Saya siap menghibahkan dana kas jika asosiasi ini berjalan dengan semangat dan kompak. Ini demi kesejahteraan bersama,” ucapnya disambut tepuk tangan para peserta.

Bang Nasim menjelaskan bahwa struktur kepengurusan APPI tingkat pusat telah terbentuk, dengan Direktur NKI sebagai Ketua Umum dan dirinya sendiri sebagai Presiden Asosiasi. Di tingkat daerah, pengurus dari tiga kabupaten – Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi – juga telah ditunjuk, termasuk penasehat hukum dan pengurus teknis lainnya.

“Semua distributor secara otomatis menjadi penasehat APPI. Sementara para pengecer menjadi pengurus inti di tingkat kabupaten dan kecamatan,” jelasnya.

Deklarasi APPI di Situbondo ini, menurut Bang Nasim, akan menjadi tonggak penting dalam menata ulang distribusi pupuk secara nasional. Ia berharap, keberadaan APPI dapat menjadi jembatan antara pemerintah, distributor, dan petani, serta menjadikan Situbondo sebagai kabupaten yang naik kelas dalam pengelolaan sektor pertanian.

“Jika ingin naik kelas, kita harus update data, evaluasi sistem, dan pastikan semua subsidi tepat sasaran. Dengan kerja sama antara PPL, KP3, kepala desa, dan masyarakat petani, saya yakin kita bisa wujudkan itu,” pungkasnya.

Baca Juga:
Pelabuhan Jangkar Luncurkan Layanan E-Tiket

Acara ditutup dengan pembacaan nama-nama pengurus APPI Kecamatan Sumbermalang, di antaranya UD Kancil Jaya, Taman Jaya, dan UD Barokah, sebagai koordinator, sekretaris, dan bendahara. Bang Nasim berharap, semangat kebersamaan ini dapat membawa perubahan nyata bagi petani dan masyarakat Situbondo.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: