Kementerian Lingkungan Hidup RI Kunjungi Bupati Situbondo Wujudkan Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi

SITUBONDO – Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Agus Rusly, S.PI., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Pendopo Rakyat Situbondo, Sabtu (6/9/25). Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio).

Agus Rusly menjelaskan, tujuan kedatangannya adalah untuk mendorong pengelolaan sampah di Kabupaten Situbondo agar tidak hanya berorientasi pada penanganan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. “Sampah saat ini sudah menjadi urusan besar di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Situbondo. Karena itu, kami hadir untuk membantu penyelesaiannya,” katanya kepada wartawan.

Menurut Agus, TPA di Situbondo saat ini sudah dikelola dengan sistem controlled landfill sehingga masih sesuai kaidah lingkungan dan tidak terkena sanksi administrasi dari kementeriannya. Namun ia menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.

“Pemilahan sangat krusial. Sampah anorganik bisa diolah menjadi bahan bakar alternatif seperti RDF, sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi kompos, biogas, hingga BSF. Dengan begitu, yang masuk ke TPA hanya residu saja. Kalau tidak dipilah, pada 2028 semua TPA di Indonesia akan penuh,” tegasnya.

Ia menyebut, setiap hari sampah di Situbondo mencapai 150 ton. Karena itu, dibutuhkan strategi pengurangan secara nyata. “Bapak Bupati menyampaikan komitmen kuat untuk mengurangi sampah plastik dan mengubahnya menjadi energi terbarukan yang bernilai ekonomi,” ungkap Agus.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah memerlukan kolaborasi semua pihak. “Budaya membuang sampah pada tempatnya di Indonesia masih lemah. Kesadaran ini harus terus ditanamkan agar masyarakat bertanggung jawab terhadap sampahnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Achmad Yulianto, menambahkan bahwa pihaknya telah menjalankan aksi bersih-bersih sampah pada 2025, dipimpin langsung oleh Bupati. Ke depan, DLH juga akan menyiapkan TPS3R sebagai bagian dari gerakan Clean Up.

Baca Juga:
Komandan PALOPOR Pastikan Dukungan Kiai Azaim untuk Paslon Nomor 01 di Pilkada Situbondo

“Kami akan terus mengupayakan pengurangan sampah dengan pemilahan organik dan anorganik, serta memperbaiki TPA agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, kami memohon dukungan dan arahan dari KLH RI,” jelas Yulianto.

Mas Rio menyambut baik kunjungan dan pendampingan dari KLH RI. “Untuk pengelolaan sampah plastik menjadi energi terbarukan yang bernilai ekonomi, kami siap mendukung penuh,” tegasnya.

Mas Rio menambahkan, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya masih perlu pembiasaan. “Belum lama ini kami bersama TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat mengadakan aksi bersih-bersih di Sungai Jumain dan di pesisir pantai. Tapi kegiatan insidental saja tidak cukup, harus dilakukan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Mas Rio juga menegaskan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan. “Kami siap mendukung program KLH RI dalam pemilahan dan pengelolaan sampah. Dampingan dari kementerian sangat penting agar Situbondo semakin bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

error: