Ratusan Santri Pulang ke Pesantren via Kapal Bimasakti Utama

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Apr 2024 23:10 0 792 Editor

Situbondo, SBINews.id – Ratusan santri dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, hari ini telah tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo untuk segera kembali melakukan rutinitas di pondok pesantren mereka. Mereka berlayar menggunakan Kapal Navigasi Bimasakti Utama, yang dioperasikan oleh Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya. Jumat (19/4/2024).

Kapal Navigasi Bimasakti Utama telah berhasil mengangkut 307 santri, santriwati, wali santri, dan pengurus pondok dari Kepulauan Raas Sumenep dan tiba dengan selamat di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo pada sore hari. Informasi ini seperti yang disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilianto, saat berada di Pelabuhan Jangkar,

“Bantuan transportasi ini adalah bagian dari program pelayanan arus balik mudik lebaran gratis tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Program ini ditujukan untuk membantu santri dan wali santri dari Pulau Raas Sumenep, Jawa Timur,” sebut Herland.

“Program ini memiliki dua jadwal keberangkatan, yaitu pada Jumat, 19 April dan Sabtu, 20 April 2024. Untuk keberangkatan hari ini, kapal telah membawa santri dari Pondok Pesantren Walisongo Situbondo. Sementara itu, untuk keberangkatan besok, Kapal Navigasi Bimasakti Utama dijadwalkan akan membawa 275 santri dan santriwati dari Pelabuhan Sapudi ke Pelabuhan Jangkar,” sambungnya.

Herland berharap bahwa inisiatif dari Kementerian Perhubungan RI ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa total penumpang yang menggunakan layanan ini selama periode mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 mencapai 10.741 orang, meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.

Rani, santriwati Pondok Pesantren Walisongo, salah satu dari ratusan penumpang kapal, menyampaikan bahwa perjalanan mereka dengan Kapal Navigasi Bimasakti Utama dari Pelabuhan Raas Sumenep ke Pelabuhan Jangkar sangat nyaman dan aman.

“Saya berharap bahwa program mudik dan balik lebaran gratis ini dapat dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan RI pada Idul Fitri tahun depan, karena sangat membantu kami para santri serta masyarakat di kepulauan,” ujar Rani.

 

Pewarta: Sumakki
Editor: Redaksi

LAINNYA
error: