Berita  

Rutan Situbondo Kembangkan Pakan Lele Fermentasi dari Ampas Tahu

SITUBONDO (SBINews.id) – Upaya menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas budidaya lele terus dilakukan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo. Salah satu terobosan terbaru yang kembali dihadirkan ialah pengembangan pakan alternatif berbahan dasar ampas tahu yang difermentasi, sebagai solusi atas mahalnya harga pelet pabrikan.

Selama ini, pakan pelet menjadi asupan utama dalam budidaya ikan lele, bahkan mencapai 100 persen dari kebutuhan makan. Kondisi tersebut membuat biaya produksi melonjak tinggi, karena pelet merupakan komponen terbesar dalam pengeluaran pembudidaya.

Melihat tantangan itu, Rutan Situbondo di bawah Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Timur melakukan inovasi dengan memanfaatkan ampas tahu—bahan yang selama ini dianggap limbah—menjadi pakan lele bernutrisi tinggi. Melalui proses fermentasi menggunakan mikroorganisme khusus, struktur kimia ampas tahu diubah sehingga lebih mudah dicerna ikan.

Kepala Rutan Situbondo, Suwono, menjelaskan bahwa inovasi ini tidak hanya menghadirkan efisiensi, tetapi juga berpotensi meningkatkan produktivitas perikanan. “Dengan menggunakan ampas tahu, kita dapat menghemat biaya pakan hingga 30 persen. Pakan lele hasil fermentasi ini juga memiliki kandungan protein tinggi, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan lele. Selain itu, pakan ini ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan yang sebelumnya dianggap sebagai limbah,” ujar Suwono.

Ia menambahkan, pemanfaatan limbah sebagai pakan ikan merupakan langkah strategis yang sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular dan pemberdayaan warga binaan dalam kegiatan produktif. Proses pembuatan pakan fermentasi ini pun menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian di Rutan Situbondo.

Rutan Situbondo berharap inovasi tersebut dapat menginspirasi masyarakat luas, khususnya para pembudidaya ikan, untuk mulai melirik pakan alternatif yang lebih ekonomis dan tetap berkualitas. Dengan penerapan teknologi sederhana seperti fermentasi ampas tahu, produksi lele di berbagai daerah diyakini dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pasar secara berkelanjutan.

Baca Juga:
Lagi-lagi Tergugat Karna Suswandi Tidak Hadir Dalam Sidang Mediasi

Penulis: HamzahEditor: Hamzah
error: