Berita  

Situbondo Peringati Hari Disabilitas Internasional 2025: Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas

SITUBONDO (SBINews.id) — Pemerintah Kabupaten Situbondo memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 dengan penuh semangat inklusivitas, Minggu (7/12/2025), di Pendopo Rakyat Situbondo. Mengusung tema “Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas”, kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai lembaga pendidikan, organisasi sosial, perwakilan kementerian, hingga jajaran pejabat daerah.

Acara berlangsung meriah sekaligus haru dengan berbagai penampilan istimewa dari para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Situbondo. Momentum ini juga menjadi ruang apresiasi terhadap keberhasilan Situbondo menerapkan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2025 tentang Desa Inklusif, yang diakui sebagai salah satu langkah pionir di Indonesia.

Peringatan HDI 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I. (Mbak Ulfi); Dandim 0823/Situbondo (diwakili); Wakil Ketua DPRD Situbondo, H. Abd. Rahman, S.H., M.H.; PLH Sekda Situbondo, drs. Priyo Andoko, M.Si.; Ketua TP PKK Situbondo, Husna Laili Rio Prayogo, S.E., C.F.P. (Mbak Una); Kepala Dinas P3AP2KB, drs. H. Muhammad Imam Darmaji, M.Si.; Kepala Dinas Sosial, Ir. H. Timbul Surjanto, M.M.; Kepala Dinas P3AP2KB, drs. H. Muhammad Imam Darmaji, M.Si.; Kepala Bapperida, drs. H. Sugiyono, M.Pd.I.;

Selain itu, hadir pula Ketua Badan Interaksi dan Promosi Potensi Daerah, Marlutfi; Perwakilan Sentra Mahatmiya Kemensos RI (wilayah kerja: Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Lumajang); Para Camat dari lima kecamatan (Situbondo, Panji, Panarukan, Kendit dan Mangaran); Pendamping SLB, Forum Anak, PPDIS, dan ratusan siswa SLB dari tiga sekolah luar biasa di Situbondo. Kehadiran pejabat lintas sektor ini menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah dalam mendorong pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Kegiatan dibuka dengan Jalan Santai mengelilingi area Pendopo Rakyat Situbondo. Peserta terdiri dari siswa-siswi SLB, para guru pendamping, pegawai Sentra Mahatmiya Bali, serta jajaran pegawai Dinas Sosial. Seluruh peserta mengenakan kaos khusus bertuliskan tema HDI 2025, menandai semangat kebersamaan tanpa batas.

Baca Juga:
Refleksi Hari Listrik Nasional ke-80: Warga Kepulauan Raas Masih Gelap di Tengah Terang Energi Nasional

Setelah itu, para tamu disuguhi Tari Saman dari enam siswa SLB DWP Situbondo yang merupakan penyandang disabilitas sensorik rungu. Penampilan memukau ini menjadi pembuka rangkaian pertunjukan seni inklusif sepanjang acara.

Dalam sambutannya, Sumarno Sri Wibowo, Kepala Sentra Mahatmiya Bali, menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Situbondo yang dinilai sangat aktif berkolaborasi dalam program rehabilitasi sosial.

Ia menegaskan komitmen Kemensos untuk terus mendukung Situbondo melalui berbagai layanan, pendampingan, bantuan sosial, hingga program peningkatan kapasitas penyandang disabilitas.

Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I., secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan karena Pendopo Rakyat Situbondo menjadi saksi penyelenggaraan HDI dengan dukungan penuh masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.

Dok.Foto: Sambutan Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi.

Mbak Ulfi menyampaikan bahwa Situbondo kini resmi menerapkan Perbup No. 10 Tahun 2025 tentang Pembentukan Desa Inklusif di seluruh desa dan kelurahan.

Maka saudara-saudara kami yang disabilitas jangan pernah khawatir. Dalam setiap forum resmi desa, wajib ada keterlibatan penyandang disabilitas agar tahu apa yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki peluang yang sama dalam mengembangkan bakat, berkarier, bahkan menjadi pemimpin.

Wabup turut menyinggung keberhasilan PPDIS yang telah melaksanakan lomba cerdas cermat inklusif pertama di Indonesia, melibatkan 136 desa, dan menyisakan 9 desa terbaik.

Di akhir sambutannya, Mbak Ulfi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo sangat bangga menjadi tuan rumah peringatan HDI 2025 dan berkomitmen menghadirkan inovasi-inovasi baru pada tahun mendatang.

Ketua TP PKK Situbondo, Husna Laili Rio Prayogo (Mbak Una), juga menyampaikan sambutan penuh pesan inklusivitas. Ia mengapresiasi antusiasme peserta jalan sehat meski dirinya berhalangan mengikuti rute pagi hari.

Mbak Una menekankan pentingnya semangat No One Left Behind, bahwa setiap anak dan warga Situbondo, dengan segala kondisi dan keterbatasannya, tetap memiliki ruang untuk berkarya dan berkontribusi.

Baca Juga:
Menangkan Hadiah Umroh di Peringatan Hari Jadi Ke-56 Desa Wringinanom Asembagus, Fauzan Persembahkan Kepada Ibundanya

“Terus punya semangat, punya kepercayaan diri. Nanti insya Allah saya akan kunjungi sekolah-sekolah luar biasa. Tunggu kedatangan Mbak Una,” tuturnya disambut riuh siswa.

Ia menutup sambutan dengan doa agar seluruh masyarakat Situbondo selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan serta terus mendukung program pemerintah.

Acara berlanjut dengan berbagai penampilan seni dari siswa SLB:

  1. Pencak Silat – SLB Negeri Demung: Penampilan tunggal oleh seorang siswa penyandang disabilitas sensorik rungu.
  2. Pemutaran Video Pendek Disabilitas Situbondo: Menampilkan potret kehidupan penyandang disabilitas yang mendapat pendampingan dan ruang berkarya dari pemerintah.
  3. Tari Sorote Lintang – SLB Al-Qodiri Hamdana Kayumas Arjasa: Dibawakan oleh dua siswa penyandang disabilitas intelektual.
  4. Menyanyikan “Selendang Biru” – SLB Al-Qodiri Hamdana Kayumas Arjasa: Dinyanyikan oleh dua siswa penyandang disabilitas sensorik netra.
  5. Tari Kewer-kewer – SLB Negeri Demung: Dibawakan oleh delapan siswa penyandang disabilitas sensorik rungu.
  6. Pantomim “Obat Kuat Badan Sehat” – SLB DWP Situbondo: Sebuah penampilan humoris yang mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Dok.Foto: Penampilan Mahatmiya Band, sekumpulan anak muda penyandang disabilitas tuna netra.

Di sela-sela penampilan, panitia menggelar doorprize sebanyak tiga sesi (10 hadiah – 10 hadiah – 8 hadiah), menambah suasana gembira para peserta.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia HDI 2025 menyerahkan piagam apresiasi kepada:

  • Kepala SLB Al-Qodiri Hamdana Kayumas Arjasa
  • Kepala SLB DWP Situbondo (atau perwakilan)
  • Kepala SLB Negeri Demung

Selain itu, reward khusus diberikan kepada para pengisi acara:

  • Tari Saman – 6 siswa SLB DWP Situbondo
  • Pencak Silat – 1 siswa SLB Negeri Demung
  • Tari Sorote Lintang – 2 siswa SLB Al-Qodiri
  • Menyanyi Selendang Biru – 2 siswa SLB Al-Qodiri
  • Tari Kewer-kewer – 8 siswa SLB Negeri Demung
  • Pantomim – 1 siswa SLB DWP Situbondo

Pemberian apresiasi ini disambut dengan wajah-wajah bangga dari para siswa dan pendamping mereka.

Baca Juga:
Audiensi LPK Jatim Situbondo dengan Humas RS Elizabeth Terkait Nasib Karyawan Parkir Terdampak Pergantian PT Pengelola

Peringatan HDI 2025 di Situbondo tidak sekadar seremoni tahunan, tetapi menunjukkan bahwa inklusivitas di daerah ini terus mengalami percepatan. Kolaborasi Dinas Sosial dengan Sentra Mahatmiya Bali, dukungan penuh Pemkab, serta keterlibatan luas SLB dan komunitas disabilitas menjadikan Situbondo salah satu daerah yang progresif dalam pemenuhan hak-hak disabilitas.

Acara ditutup dengan suasana penuh kegembiraan, interaksi hangat antara pejabat, tamu undangan, dan para siswa SLB. Pendopo Rakyat Situbondo menjadi ruang kebersamaan bagi semua, tanpa batas, tanpa kecuali — sesuai tema besar HDI 2025: Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas.

Penulis: HamzahEditor: Hamzah
error: