SBINews.id – Situbondo | Danramil 0823/02 Panji, Lettu Inf Suyitno, dengan tegas membantah pernyataan yang dilontarkan oleh pejabat Lurah Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Dalam sebuah percakapan WhatsApp, Lurah menyebut bahwa ia menyuruh anggota Babinsa untuk menutup banner Mas Rio Patennang, kandidat kuat calon bupati Situbondo yang memiliki nama lengkap Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Lettu Inf Suyitno menjelaskan, “Jadi mohon maaf saya luruskan, makanya saya bukan mediasi, yang benar itu saya klarifikasi, bahwa anggota kami, Babinsa itu, saya paham, dia tidak mungkin menuruti perintah, jadi itu hanya salah ucap atau salah tulisan daripada Pak Lurah.”
Ia menegaskan kembali bahwa anggota TNI, khususnya Babinsa, sangat netral. “Sekali lagi, anggota kami TNI, Babinsa yang di lapangan sangat-sangat netral. Jangankan istilahnya kok menutup dan sebagainya, menyentuh saja tidak. Jadi tidak ada kewenangan. Kami sangat menjunjung tinggi netralitas.”
Mengenai pernyataan Lurah dalam percakapan WhatsApp, Danramil menyanggah bahwa itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. “Sangat tidak sesuai makanya Pak Lurah juga akan memberikan klarifikasi kemudian meminta maaf bahwa bahasanya Pak Lurah itu kalau memang dia berkolaborasi dengan Babinsa karena memang ada 3 pilar ada Lurah, ada Babinsa, ada Babhinkamtibmas itu semata-mata bukan karena politiknya tetapi mengamankan kegiatan sehingga stabilitas kegiatan menjadi kondusif dan aman.”
Lettu Inf Suyitno menutup dengan permintaan agar masyarakat memahami bahwa TNI dan Polri sangat netral dan tidak berpihak kemana-mana.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi